Seorang ibu rumah tangga yang marah mengganggu aktivitas kamar hotel larut malam saya, yang mengarah pada pertemuan tanpa kondom yang tidak direncanakan

Setelah seharian, aku kembali ke kamar hotelku untuk mencari wajah yang kukenal, istriku, tanpa kuduga mengetuk pintu. Kedatangannya membuyarkan sesi solo larut malamku, memicu kemarahan membara dalam diriku.Kehadirannya membakar nafsuku, dan dengan sigap aku beralih dari memuaskan diriku untuk menyenangkannya.Istriku, yang awalnya terkejut dengan gairahku yang tiba-tiba, segera menyerah pada hasratnya sendiri.Ketika ketegangan memuncak, kami menumpahkan hambatan dan pakaian kami, merangkul pertemuan mentah tanpa naskah.Istriku yang sombong dan bahenol mempesona memikatku, menawanku, mengantarku ke puncak kenikmatan.Sesetiap saat, kami berjumpa panas, berdenyut ke dalam relungkuh, kejantanan kami bergoyang tanpa ampun, sambil membawa kami berdua menuju ke pangkal pahanya, menari-nari tanpa ampun, kejantananku turun ke pangkal pagar dan menuju ke pangkalnya.Nafas kami berdua mengarah ke panggung, menuju ke pangkal dan ke tahap akhir.Nafas kami sama-sama mencapai klimaks tanpa batas, membawa kami berdua ke puncak kenikmatan yang tak terpuaskan.